Tips Parenting untuk Menghindari Toxic Relationship

Pacaran Tak Bahagia, Ini Tanda dan Cara Menghindari Toxic Relationship –  Hergrid

Tips parenting menjadi salah satu panduan untuk para ibu di rumah. Upaya untuk mendidik karakter dan sikap buah hati dengan baik, semuanya akan membuahkan hasil yang manis. Tips berikut dapat diterapkan sejak dini untuk menghindari timbulnya toxic parenting.

  1. Salurkan Apresiasi

Ingin melakukan sesuatu karena cinta, tentunya dengan maksud yang baik. Namun, kenyataan berkata sebaliknya. Toxic relationship bisa tumbuh dalam hubungan orang tua dan anak. Didikan yang diberikan justru melukai atau meracuni si anak.

Menyalurkan apresiasi, tips parenting yang satu ini sangat dibutuhkan untuk membangun kembali keharmonisan. Seorang anak butuh dorongan dan dukungan. Bukan hadiah yang besar atau mahal, cukup apresiasi atau pujian kecil. Apresiasi akan menjadi semangat baru yang sangat berkesan.

  1. Tidak Memaksakan Kehendak

Toxic parents timbul karena adanya cita-cita yang tinggi. Sebuah target atau hasil terbaik yang harus dikejar. Setiap orang tua pasti memiliki harapan terbaik untuk anaknya. Namun, jika terlalu dipaksakan, si anak pada akhirnya akan berontak dan menyerah.

Tips parenting ini sangat perlu diperhatikan supaya mental dan karaktek didik anak tidak terganggu. Berikanlah kebebasan untuk sang buah hati. Bergerak sesuai passion yang dimiliki dengan kesanggupan dalam batas. Awasi dan berikan saran positif untuk mendukung mereka.

  1. Memaklumi Kesalahan Kecil

Konflik kecil bisa terjadi kapan pun. Tanpa sengaja, si anak telah memecahkan gelas atau menumpahkan air. Orang tua bisa saja marah, tetapi hindari tindakan yang berlebihan. Jangan membentak anak atau melakukan kekerasan secara fisik.

Memaafkan kesalahan kecil merupakan tips parenting yang sangat penting. Orang tua harus menjadi contoh terbaik untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Minta sang buah hati untuk bertanggung jawab dan meminta maaf. Tindakan tersebut pada akhirnya bisa menjadi kebiasaan yang baik.

  1. Berikan Cinta yang Tulus

Ketika marah atau kesal terhadap buah hati, biasanya orang tua akan mulai mengungkit-ngungkit. Berkata lagi bahwa selama ini mereka telah bekerja keras dan memberikan semuanya, kemudian merasa marah karena si anak telah gagal.

Hasilnya, anak akan mendapatkan tuntutan yang lebih besar. Hal tersebut sama sekali tidak menjadi motivasi untuk si anak supaya memperbaiki kesalahannya. Mereka akan merasa tidak sanggup dan kesal. Berikan cinta yang tulus, inilah tips parenting yang paling utama.

Orang tua yang baik tidak memandang fisik maupun kemampuan anaknya. Cinta dan perhatian yang tulus harus selalu orang tua salurkan, dalam setiap keadaan dan mimpi sang buah hati.

  1. Menjadi Tempat Sandaran Terbaik

Terkadang, orang tua bisa mengambil keputusan tanpa sepengetahuan anaknya. Tidak ada lagi yang namanya menghargai dan memperhatikan harapan mereka.  Lebih baiknya, dengarkan terlebih dahulu apa yang mereka rasakan dan inginkan.

Orang tua bisa menjadi pendengar terbaik. Jaga privasi mereka dan jadilah tempat sandaran yang positif. Bagilah pengalaman dan solusi yang menguntungkan semua pihak, serta tidak menjatuhkan atau merendahkan harga diri mereka.

  1. Refleksi Diri

Tips parenting yang terakhir adalah berefleksi, memikirkan kembali apakah tindakan yang dilakukan sudah benar dan mempertimbangkan dampak dari keputusan yang dibuat. Orang tua bisa berpikir kembali, apakah rasanya kecewa jika sebuah kesalahan diungkit? Beranilah untuk meminta maaf dan memperbaiki diri.

Sebagai manusia yang dewasa, orang tua hendaknya harus berpikir lebih bijak. Berikan selalu perhatian dan banyak waktu untuk sang buah hati. Itu semua akan menjadi sebuah kebahagiaan alami, dari rumah sendiri.

About Author


penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *