5 Habit Pakai Paylater yang Bisa Bikin Akun Terblokir

Promo Kredivo di Tokopedia, Beli Perlengkapan Rumah Dapat Diskon Rp 750.000!

Saking gampang dan cepatnya bisa transaksi ini itu pakai paylater, kita kadang jadi ceroboh, sesuka hati, dan nggak berhati-hati dalam menggunakan layanan paylater. Apalagi, paylater sekarang sudah terhubung dan bisa disambungkan ke berbagai e-commerce. Kayak pembayaran JD.ID paylater, yang punya opsi cicilan tanpa kartu kredit dengan fintech, salah satunya Kredivo.

Emang sih, transaksi jadi lebih praktis. Tapi, karena berbasis online, justru paylater kerap menjadi sasaran empuk dari serangan scam kalau penggunaannya tidak diperhatikan. Misalnya, numpang login akun paylater di HP teman untuk dipakai transaksi. Padahal, hal ini tidak disarankan karena selain bisa disalahgunakan, akun paylater juga berpotensi terblokir. 

Buat kamu yang baru mau pakai layanan paylater, ada 5 hal atau kebiasaan yang sebaiknya kamu hindari supaya akunmu tetap aman dan nggak terblokir. Yuk kita bahas satu per satu berikut ini. 

Asal pakai tanpa memerhatikan limit

Transaksi dengan paylater, hanya memakan waktu beberapa detik sama halnya dengan penggunaan kartu kredit. Di satu sisi, ini tentu memudahkan karena cepat dan praktis. Tapi di sisi lain, kita cenderung jadi kurang aware saat bertransaksi mengenai berapa limit yang sudah dipakai dan berapa limit yang masih tersisa. 

Dalam penggunaan paylater, sangat penting untuk memantau jumlah limit supaya transaksi tetap bisa terproses. Sebab, apabila ada transaksi error atau ditolak karena jumlah limit yang tidak mencukupi, bisa jadi sistem akan mengirimkan sinyal kalau ada transaksi “berisiko” yang kamu lakukan. Alhasil, akun paylater kamu bisa berpotensi diblokir. 

Mengambil lebih dari satu cicilan dalam waktu yang sama

Kan yang penting bisa bayar cicilannya?

Eits, tapi, mengambil lebih dari satu cicilan dalam waktu yang sama bisa membebani keuangan pribadimu, lho. Sebab, cicilan per bulannya akan menjadi lebih tinggi jika diakumulasi.

Selain itu, cicilan yang lebih dari satu juga akan menghabiskan limit paylater yang kamu miliki sehingga nantinya kamu tidak bisa lagi bertransaksi. Plus, mengambil dua cicilan dalam waktu yang sama juga berpotensi untuk membuat skor kredit kamu jadi menurun. 

Sering login di perangkat yang berbeda

Sama dengan kurang aware dalam menggunakan limit kredit, melakukan login di perangkat yang berbeda juga bisa membuat akunmu rentan terblokir. Sebab, setiap aktivitas atau login yang kamu lakukan di aplikasi paylater, pasti tercatat dan akan ada notifikasi jika ditemukan bahwa kamu melakukan login di luar dari perangkat biasanya. 

Sesekali dalam kondisi darurat, misalnya HP lagi rusak, mungkin nggak masalah. Tapi, jangan terlalu sering dilakukan apalagi untuk alasan sepele seperti baterai habis, lupa bawa HP, sehingga menumpang di HP teman, dan sejenisnya, kalau nggak mau akunmu terblokir, ya. 

Sering terlambat melakukan pembayaran

Kalau poin yang ini sudah pasti akan membuat akun kamu terblokir dan tidak bisa digunakan hingga kamu melunasi pembayaran. Selain sering-sering mengecek jumlah limit, kamu juga harus mengecek tanggal jatuh tempo pembayaran dari transaksi yang sudah dilakukan. 

Sebab kadang-kadang, saking sibuknya beraktivitas, kita jadi abai dengan segala notifikasi atau email yang masuk. Padahal, dari notifikasi dan email inilah aplikasi paylater akan mengirimkan reminder pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo. 

Terlambat melakukan pembayaran hanya akan merugikan kamu dua kali. Pertama akan kena bunga dan denda. Kedua, akun berpotensi besar diblokir karena kamu akan dianggap pengguna yang berisiko. 

Transaksi tidak memenuhi syarat

Penting juga untuk mempelajari syarat dan ketentuan transaksi paylater sebelum menggunakannya. Misalnya, di halaman pembayaran JD.ID paylater, tersedia opsi pembayaran dengan berbagai jenis paylater, salah satunya Kredivo. 

Di mana Kredivo memiliki syarat transaksi sebesar minimal Rp 500 ribu, jika kamu ingin menggunakan cicilan 0% dan cicilan s.d 12 bulan. Sementara untuk metode paylater dalam 30 hari, minimal transaksinya adalah sebesar Rp10.000, tidak boleh kurang dari angka tersebut karena transaksi kamu akan ditolak. 

Lalu, ketika kamu mengalami transaksi ditolak, sebaiknya tunda dulu untuk lakukan transaksi dan jangan dipaksakan ya. Kamu bisa menghubungi CS paylater, untuk mencaritahu masalah dan mengapa transaksimu ditolak. Jika dipaksakan, dikhawatirkan akun akan terblokir karena terdeteksi sebagai risiko transaksi. 

About Author


penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *